Berikut uraian kandungan gizi dan
kegunaan buah, bunga dan biji sirsak / sirsat untuk kesehatan terutama
untuk pengobatan kanker, ambeien, sakit liver, bisul, eksim, rematik, sakit
pinggang, dll
Nama Umum : Buah sirsak / sirsat
Nama Latin : Annona muricata L
Nama Latin : Annona muricata L
Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau
Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda) guanábana (Spanish), graviola
(Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian
benggala, Nangka blanda, and Nangka londa. Kandungan Gizi buah sirsak
adalah sbb:
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak
dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak
adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen
dari kandungan gula total.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak
adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan
vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan
mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi
pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya
tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan
kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut
penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang
yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat
kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak
serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging
buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak
merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan
bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar