SITI JAKARTA KARMAN JAKARTA
Cek Tn.A 10 juta Cek Tn.2 12 juta
B/G Nn.B 15 juta B/G Ny.K 11 juta
Cek Nn.C 4 juta Cek Nn.L 13 juta
Kiriman untuk Tn.Joko 5 juta Kiriman untuk Tn.Tono 19 juta
Kiriman untuk Nn.Deti 5 juta Kiriman untuk Tn.Joki 16 juta
Nota kredit untuk PT.X 50 juta Nota kredit untuk PT.4 20 jua
TOLAK TOLAK
Cek Tn.A Cek Tn.2
Cek Tn.C B/G Ny.K
SITI JAKARTA KARMAN JAKARTA
-1O juta +10 juta
-15 juta +15 juta
-4 juta +4 juta
+5 juta -5 juta
+8 juta -8 juta
+50 juta -50 juta
+12 juta -12 juta
+11 juta -11 juta
+13 juta -13 juta
-14 juta +14 juta
-16 juta +16 juta
-20 juta +20 juta
+20 juta -20 juta
+11 juta -11 juta
RUMUS : % ί x HB x nominal
365
Tabungan akun → Siti Jakarta , ί – 10 %
2/3 Setor tunai 10 juta
5/3 Pinbuk kredit dari Depok 15 juta
8/3 Pinbuk debet untuk giro 5 juta
12/3 Pinbuk kredit cek Tn.L ( karman ) 10 juta
18/3 Ambil tunai 7 juta
21/3 Kirim untuk tabungan Q di Siti Surabaya 5 juta
Rekapitulasi Saldo
2/3 →10 juta Db.kas
Kre.Tab
5/3 → 25 juta Db.Deposito
Kre.Tabungan
8/3→ 20 juta Db.Tabungan
Kre.Giro
12/3→ 30 juta Db.R/K pada BI
Kre.Tabungan
18/3→ 23 juta Db.Tabungan
Kre.Kas
21/3→ 18 juta Db.Tabungan
Kre.RAK
31/3→ 18 juta Saldo akhir Atun ( bulan Maret )
Saldo awal ¼ = 18 juta + xxx
SALDO HARIAN
5/3 10% x ( 5 – 2 ) x 10 juta = xx
365
8/3 10 % x ( 8 – 5 ) x 25 juta = xx
365
12/3 10 % x ( 12 – 8 ) x 20 juta = xx
365
18/3 10 % x ( 18 – 12 ) x 30 juta = xx
365
21/3 10 % x ( 21 – 18 ) x 23 juta = xx
365
31/3 10 % x ( 31 – 21 ) + 1 x 10 juta = xx
365
SALDO TERENDAH
31/3 10 % x ( 31 – 2 + 1 ) x 10 juta = xx
365
SALDO RATA – RATA ( dari jumlah rekening )
31/3 10 % x ( 31 -2 + 1 ) x rata-rata =
365
Minggu, 20 Maret 2011
anuitas
Dini memperoleh kredit sebesar Rp. 8.500.000,00 yang dibayar secara anuitas selama 6 tahun dengan anuitas sebesar Rp. 2.246.000,00 maka besarnya angsuran ke 3 adalah….
Penyelesaian :
Diketahui : A = Rp. 2.246.000,00
M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n = 3
jwb : rumus : an = ( A-M.i) (1+i) n-1
a3 = {2.256.000 – (8.500.000 x 0,15)}(1 + 0,15)3-1
= (2.256.000 – 1.275.000) x (1 + 0,15)3-1
= 971.000 x 1,152
= 971.000 x 1.3225
= 1.284.147,50
dengan tabel
tabel angsuran
Penyelesaian :
Diketahui : A = Rp. 2.246.000,00
M = Rp. 8.500.000,00
i = 15% per tahun
n = 3
jwb : rumus : an = ( A-M.i) (1+i) n-1
a3 = {2.256.000 – (8.500.000 x 0,15)}(1 + 0,15)3-1
= (2.256.000 – 1.275.000) x (1 + 0,15)3-1
= 971.000 x 1,152
= 971.000 x 1.3225
= 1.284.147,50
dengan tabel
tabel angsuran
Senin, 07 Maret 2011
proses bernalar (cerpen)
Tak Sabar Makan ‘Badut
Keceriaan mewarnai Lomba Menghias Bekal Sehat di TK Primagama Selasa (25/1) lalu. Siapa sangka, bocah usia Play Group dan TK ternyata juga mampu menghias bekal atau makanan sendiri. Tentu saja hiasan , kreativitas yang mereka buat tak jauh dari dunianya, seperti badut, mobil, dan bunga. Dengan berbekal seperti Nasi , lauk –pauk , sayur serta buah-buah yang dikemas biasa. mereka harus menunjukkan kreativitas untuk membuatnya seindah dan semenarik mungkin. Namun namanya anak-anak ketika menghias tak sedikit dari mereka yang justru memakannya. Seperti yang dilakukan Lolly, panggilan akrab Dafina Clara Early. Dengan santainya bocah bertubuh subur ini malah menikmati makanan yang seharusnya ia hias.
“Ayo Lolly, koq malah dimakan nanti ketinggalan temannya lho,” ucap salah satu guru.
Kreasi mereka pun rupanya tak terlalu mengecewakan. Ada yang menyusun nasi goreng menjadi sebuah mobil, atau nasi yang dihias menjadi badut dan bunga. Bahkan ada pula yang menghias menjadi badut yang sedang menangis. Usai lomba mereka diajak makan bersama bekal tersebut.
Selain hiasan dan kreativitas yang dinilai, gizi empat sehat lima sempurna dan porsi seimbang pun juga dinilai dalam lomba yang digelar dalam rangka Hari Gizi tersebut. “Kami ingin anak-anak mengetahui menu yang sehat bagi mereka,” ungkap Kepala TK Primagama, Dirta Wilujeng Spsi. Selain itu, orang tua pun diharapkan semakin paham dan mengerti bagaimana kebutuhan gizi anak. Pengenalan menu sehat tersebut sangat penting. “Sebab, saat ini banyak jajanan anak-anak yang tidak memperhatikan gizi dan membahayakan kesehatan anak-anak,”
Keceriaan mewarnai Lomba Menghias Bekal Sehat di TK Primagama Selasa (25/1) lalu. Siapa sangka, bocah usia Play Group dan TK ternyata juga mampu menghias bekal atau makanan sendiri. Tentu saja hiasan , kreativitas yang mereka buat tak jauh dari dunianya, seperti badut, mobil, dan bunga. Dengan berbekal seperti Nasi , lauk –pauk , sayur serta buah-buah yang dikemas biasa. mereka harus menunjukkan kreativitas untuk membuatnya seindah dan semenarik mungkin. Namun namanya anak-anak ketika menghias tak sedikit dari mereka yang justru memakannya. Seperti yang dilakukan Lolly, panggilan akrab Dafina Clara Early. Dengan santainya bocah bertubuh subur ini malah menikmati makanan yang seharusnya ia hias.
“Ayo Lolly, koq malah dimakan nanti ketinggalan temannya lho,” ucap salah satu guru.
Kreasi mereka pun rupanya tak terlalu mengecewakan. Ada yang menyusun nasi goreng menjadi sebuah mobil, atau nasi yang dihias menjadi badut dan bunga. Bahkan ada pula yang menghias menjadi badut yang sedang menangis. Usai lomba mereka diajak makan bersama bekal tersebut.
Selain hiasan dan kreativitas yang dinilai, gizi empat sehat lima sempurna dan porsi seimbang pun juga dinilai dalam lomba yang digelar dalam rangka Hari Gizi tersebut. “Kami ingin anak-anak mengetahui menu yang sehat bagi mereka,” ungkap Kepala TK Primagama, Dirta Wilujeng Spsi. Selain itu, orang tua pun diharapkan semakin paham dan mengerti bagaimana kebutuhan gizi anak. Pengenalan menu sehat tersebut sangat penting. “Sebab, saat ini banyak jajanan anak-anak yang tidak memperhatikan gizi dan membahayakan kesehatan anak-anak,”
Langganan:
Postingan (Atom)